Kamis, 04 Februari 2010

BY BINAUS

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehaditar Tuhan Yang Maha Esa, kerena rahmat-Nya seluh rangkaian Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM) serta Laporan Akhir Kelompok ini dapat diselesaikan dengan baik. Membicarakan tentang latar belakang Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM), maka tidak dapat dilepaskan dari citra Universitas sebagai suatu badan otonom yang betujuan mencari demi kebenaran itu sendiri. Selain itu, sebagaimana dianut oleh kelompok yang mengemukakan konsep tentang “Universitas Kritis”, dimana Universitas dipandang sebagai sebuah kesatuan sosial. Oleh karenanya, Universitas tidak telepas dari dinamika atau pergulatan internal masyarakat. Dan karena eksistensinya integral dengan masyarakat, maka mau tak mau (harus) menyatakan perannya dalam menyelesaikannya. Atau singkatnya, universitas dipandang sebagai agen perubahan sosial.
KBPM merupakan bagian integratif dari Try Dharma Perguruan Tinggi (PT) yakni pengajaran, penelitian dan khusunya pengabdian pada masyarakat. Dengan perubahan paradigma dalam konteks pengabdian masyarakat yang diemban universitas, maka pengejewantahan pengabdian masyarakat oleh universitas memperoleh cara pandang akan sesuatu atau memiliki model/pola ideal dalam mengimplemantasikan pengabdiannya. Atau singkatnya, keseluruhan konstelasi kepercayaan, nilai, teknik yang dimiliki bersama oleh Universitas serta masyarakat ilmiah untuk diterapkan sebagai cara memperoleh penyelesaian problem kemasyarakat.
Dalam konteks pelasanan KBPM, kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengimplementasikan apa yang dapat kami lakukan sebagai seorang mahasiswa dengan beragam bekal keilmuan yang telah kami terima selam proses pembelajaran di kampus UKAW. Rencana dan implementasi berbagai program selama kami berKBPM, baik itu program yang dimensi multidisiplin, monodisiplin dan partisipatisf untuk pengembangan kapasitas SDM masyarakat desa sekaligus sebagai wadah belajar kami dari masyarakat telah kami upayakan. Diantaranya, program Media Desa, Taman Baca Masyarakat, berbagai pelatihan dan pengajaran, advokasi, kegiatan partisipasi dan lainnya. Walaupun, upaya yang dirasa telah maksimal, berbagai kekurangan tetap mewarnai keseluruhan proses belajar dan membelajarkan ini. Oleh kerena itu, kritik dan saran konstruktif secara terbuka penulis terima demi pengembangan diri dan keilmuan yang lebih mantap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar